Jenis Kawat Las MIG Dan Kegunaannya?

Pengelasan MIG adalah proses yang menggunakan busur listrik untuk mengelas logam menjadi satu.Proses ini dapat digunakan pada berbagai material, termasuk baja, aluminium, dan tembaga.Untuk menghasilkan lasan yang berkualitas, Anda perlu menggunakan jenis kawat las MIG yang tepat.

Kawat las adalah bagian yang sangat penting dari proses pengelasan dan ada banyak jenis kawat las yang tersedia di pasaran.

Jenis kawat las yang berbeda lebih cocok untuk aplikasi yang berbeda, jadi penting untuk mengetahui jenis kawat las mana yang tepat untuk pekerjaan itu.

Dalam posting blog ini, kita akan membahas berbagai jenis kawat las MIG.Kami juga akan memberikan tips untuk memilih jenis kawat las MIG yang tepat untuk proyek Anda.Pantau terus!

Jenis Kawat Las MIG

Tiga jenis kawat utama yang tersedia untuk pengelasan MIG adalah: kawat padat, kawat berinti fluks, dan kawat berinti logam.

1. Kawat Padat

Kawat padat adalah jenis kawat las yang paling umum.Itu terbuat dari sepotong logam padat yang dilebur dan kemudian dibentuk menjadi kawat.

Kawat padat mudah digunakan dan menghasilkan lasan berkualitas tinggi.Namun, harganya bisa lebih mahal daripada jenis kawat las lainnya.

2. Kawat Inti Fluks

Kawat berinti fluks terbuat dari inti logam yang dikelilingi oleh bahan fluks.Bahan fluks membantu melindungi lasan dari kontaminasi.

Kawat berinti fluks lebih murah daripada kawat padat, tetapi bisa lebih sulit digunakan.

3. Kawat Berinti Logam

Kawat berinti logam terbuat dari inti logam yang dikelilingi oleh selubung logam.Selubung logam membantu melindungi lasan dari kontaminasi.Kawat berinti logam lebih mahal daripada kawat padat, tetapi lebih mudah digunakan.

Bagaimana Anda Memilih Kabel Yang Tepat Dan Faktor Apa Yang Harus Anda Pertimbangkan?

Saat memilih kawat las, Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

Bahan yang akan Anda las.

Ketebalan bahan.

Jenis sambungan yang akan Anda las.

Posisi las.

Jumlah waktu yang Anda miliki untuk mengelas.

Bagan jenis kawat las MIG - Tren Pengelasan.

Jika Anda mengelas bahan tipis, Anda harus menggunakan kawat padat.Jika Anda mengelas bahan yang lebih tebal, Anda dapat menggunakan kawat berinti fluks atau kawat berinti logam.Jika Anda mengelas dalam posisi yang sulit, Anda harus menggunakan kawat berinti logam.

Anda juga harus mempertimbangkan jenis sambungan yang akan Anda las.Jika Anda mengelas sambungan butt, Anda dapat menggunakan semua jenis kawat.Jika Anda mengelas sambungan pangkuan, Anda harus menggunakan kawat berinti logam.

Akhirnya, Anda harus mempertimbangkan jumlah waktu yang Anda miliki untuk mengelas.Jika Anda punya banyak waktu, Anda bisa menggunakan kawat padat.Jika Anda tidak punya banyak waktu, sebaiknya gunakan kawat berinti logam.

Bagaimana Anda Menyimpan Kawat Las Agar Tetap Dalam Kondisi Baik?

Kawat las harus disimpan di tempat yang sejuk dan kering.Itu harus dilindungi dari kelembaban dan panas.Kawat las juga harus dilindungi dari kerusakan fisik.

Saat menangani kawat las, Anda harus mengenakan sarung tangan untuk melindungi tangan Anda dari luka dan goresan.Anda juga harus menghindari menyentuh kawat las pada kulit atau pakaian Anda.
Jika Anda tidak segera menggunakan kawat las, Anda harus menyegelnya dalam wadah kedap udara agar tetap segar untuk digunakan nanti.

Bagaimana Anda Mengatur Tukang Las Anda Untuk Hasil Optimal Dengan Kabel Yang Berbeda?

Pengaturan pada tukang las Anda akan tergantung pada jenis kawat las yang Anda gunakan.

Jika Anda menggunakan kabel padat, Anda harus menyetel arus listrik antara 60 dan 80 ampere.

Jika Anda menggunakan kawat berinti fluks, Anda harus mengatur arus listrik antara 80 dan 120 amp.

Jika Anda menggunakan kawat berinti logam, Anda harus menyetel arus listrik antara 120 dan 150 ampere.

Anda juga harus menyesuaikan laju aliran gas tergantung pada jenis kawat las yang Anda gunakan.

Jika Anda menggunakan kabel padat, Anda harus mengatur laju aliran gas antara 15 dan 20 kaki kubik per jam.

Jika Anda menggunakan kawat berinti fluks, Anda harus mengatur laju aliran gas antara 20 dan 25 kaki kubik per jam.

Jika Anda menggunakan kawat berinti logam, Anda harus mengatur laju aliran gas antara 25 dan 35 kaki kubik per jam.

Tips Apa Yang Dapat Membantu Anda Mendapatkan Pengelasan Yang Lebih Baik Dengan Kawat Las MIG?

Kawat las MIG adalah pilihan yang sangat baik untuk banyak proyek.Mudah digunakan dan dapat ditemukan di sebagian besar toko perangkat keras.

Berikut adalah beberapa tip untuk mendapatkan lasan terbaik:

Gunakan kawat las MIG yang bersih dan kering.Kontaminan apa pun pada kabel akan memengaruhi kualitas lasan Anda.

Saat memberi makan kawat las MIG, pastikan itu lurus.Jika tidak, dapat menyebabkan masalah pada las.

Berhati-hatilah agar kawat las MIG tidak terlalu panas.Jika terlalu panas, bisa meleleh dan menjadi sulit untuk dikerjakan.

Gunakan gas yang tepat untuk tukang las MIG Anda.Gas yang salah dapat menyebabkan masalah pada lasan.

Pastikan Anda memiliki tanah yang baik.Ini akan membantu mencegah masalah dengan lasan.

Dengan mengikuti tips ini, Anda harus bisa mendapatkan lasan yang lebih baik setiap kali Anda menggunakan tukang las Mig Anda.Jika Anda memiliki masalah, pastikan untuk meminta bantuan dari profesional las yang berkualitas.


Waktu posting: 23-Des-2022